Mahasiswa DIII Rekam Medis Universitas Hang Tuah Pekanbaru Selesaikan PKL di Rumah Sakit Mata Pekanbaru Eye Center (PBEC)
Pekanbaru, 14 Agustus 2025 — Mahasiswa Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) telah menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama tiga minggu, mulai 28 Juli hingga 14 Agustus 2025, di Rumah Sakit Mata Pekanbaru Eye Center (PBEC), Riau.
RS Mata PBEC merupakan salah satu rumah sakit khusus yang berfokus pada layanan kesehatan mata dan telah terakreditasi Paripurna bintang lima oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lingkungan kerja yang profesional, mempelajari standar pelayanan, dan mengasah keterampilan teknis di bidang rekam medis.
PKL ini diikuti oleh delapan mahasiswa aktif DIII RMIK, yaitu Dilla Safhira, Imel Dewita Br. Sinaga, Pendri Nur Maulana T., Rifaldi Krasastia, Sri Wahyuni Siburian, Syahradi Ramatul, Widury Agtha Christie, dan Zulfarham. Mereka menunjukkan antusiasme, kedisiplinan, serta partisipasi aktif selama praktik berlangsung. Koordinasi kegiatan dijalankan oleh Syahradi Ramatul selaku ketua kelompok, dengan dukungan dosen pendamping Nur Maimun, A.Md. Pk, SKM, M.Kes, pembimbing lapangan Ira Mayasari, A.Md. PK, dan Direktur RS PBEC dr. Nurfarahin.
Selama PKL, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti pengelolaan rekam medis pasien, pengarsipan dokumen, pemanfaatan sistem informasi rumah sakit, hingga memahami prosedur kerja sesuai standar operasional. Pengalaman ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh di kampus dalam situasi nyata.
Sebagai pihak yang membimbing langsung dari kampus, Nur Maimun, A.Md. Pk, SKM, M.Kes menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa. Ia menekankan bahwa pengalaman langsung di lapangan memberikan dampak yang besar pada perkembangan kompetensi mereka.
“Kami dari pihak kampus sangat berterima kasih karena telah diberikan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk menuntut ilmu di sini. Impact yang didapat anak-anak setelah terjun langsung di lapangan sangat luar biasa. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari silaturahmi jangka panjang untuk generasi berikutnya.”
Dari pihak rumah sakit, Ira Mayasari, A.Md. PK selaku pembimbing lapangan sekaligus Kepala Rekam Medis PBEC, menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin. Ia berharap mahasiswa dapat membawa pulang bekal ilmu dan sikap kerja yang telah dipelajari selama PKL.
“Kami sangat berterima kasih dan berharap, kelak setelah adik-adik menyelesaikan PKL ini, setidaknya bekal ilmu sudah kami berikan. Tidak hanya dari sisi keilmuan medis, tetapi juga tata cara bersikap sebagai seorang pekerja ketika berada di lapangan.”
Sementara itu, dr. Nurfarahin, Direktur RS PBEC, mengapresiasi dedikasi dan sikap mahasiswa selama berada di lingkungan rumah sakit. Menurutnya, etika adalah modal utama yang harus dimiliki selain pengetahuan dan keterampilan teknis.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberlangsungan PKL yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa DIII RMIK UHTP. Modal utama yang harus dimiliki bukan hanya pengetahuan medis maupun teori, tetapi yang paling mendasar adalah etika. Hari ini saya melihat hal tersebut ada pada diri adik-adik; etika yang baik akan menjadi modal utama untuk menjadi seorang pekerja yang profesional.”
Para mahasiswa mengakui bahwa pengalaman PKL di RS Mata PBEC memberikan wawasan baru, melatih keterampilan teknis, serta membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab kerja. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan mereka siap menghadapi dunia kerja profesional di bidang rekam medis dan informasi kesehatan, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
