Integritas pemimpin desa rite di pertanyakan dua oknum diduga konsumsi miras

0
IMG-20250903-WA0048

Pemimpin adalah sosok yang tidak hanya lahir dari legitimasi formal, tetapi juga dari pengetahuan, nilai, dan kebijaksanaan yang menopang tindakannya. Pengetahuan pemimpin mencakup pemahaman tentang tata kelola pemerintahan, dinamika sosial, serta kebutuhan nyata masyarakat. Dari sisi nilai, pemimpin berlandaskan integritas yang menjadikan kejujuran, keadilan, dan akuntabilitas sebagai prinsip moral yang tidak bisa ditawar. Sementara itu, kebijaksanaan menjadi puncak epistemologi pemimpin, yakni kemampuan mengolah pengetahuan dan nilai untuk melahirkan keputusan yang berpihak pada kepentingan publik. Dengan epistemologi semacam ini, seorang pemimpin dalam pembangunan desa madani tidak hanya berperan sebagai pengatur, melainkan juga sebagai teladan yang memandu masyarakat menuju kemandirian, keadaban, dan kesejahteraan bersama. Itulah profile Pemimpin yang berintegritas, bukan sekadar pejabat yang mengisi kursi kekuasaan. Dalam pandangan rakyat, pemimpin bukan hanya lahir dari surat keputusan, tetapi dari sikap, moralitas, dan integritas yang menyatu dalam perilaku sehari-hari. Desa yang madani tidak akan pernah terbangun bila pemimpinnya sibuk memoles citra, tetapi mengabaikan nilai dasar kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Rakyat membutuhkan pemimpin yang hadir di tengah mereka, mendengar keluh kesah, dan memberi contoh hidup sederhana, bukan sosok yang hanya terlihat gagah di panggung seremonial tetapi rapuh dalam etika. Namun idealisme tersebut sering kali berseberangan dengan realitas di lapangan. Publik baru-baru ini digemparkan oleh isu gaya hidup seorang oknum berinisial I dan M yang menempati posisi penting di kantor Desa Rite Kec. Ambalawi Kab. Bima, Tetapi kerap kali terlihat mengonsumsi minuman keras di tengah kegiatan masyarakat. Bagi rakyat kecil yang berjuang keras demi sesuap nasi, pemandangan itu bukan hanya mengecewakan, melainkan juga melukai kepercayaan. Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang seharusnya menjaga marwah desa, justru terjebak dalam kebiasaan yang menurunkan wibawa jabatan.


Apakah ini wajah pemimpin yang kita percayai untuk membawa desa menuju kemajuan? Apakah pembangunan yang dijanjikan akan lahir dari tangan yang lebih sering memegang botol minuman keras ketimbang menyentuh denyut persoalan masyarakat? Suara hati warga jelas menolak. Integritas seorang pemimpin tidak bisa dipisahkan dari gaya hidupnya. Ketika perilaku pribadi sudah mencederai moral publik, maka dampaknya pasti menjalar pada keputusan dan kebijakan yang diambil._

Sebagian orang mungkin berkilah bahwa urusan pribadi adalah hak masing-masing. Tetapi rakyat paham, pemimpin bukan lagi individu biasa. Ia membawa amanah publik, kehormatan jabatan, dan harapan banyak orang. Begitu seorang pemimpin memilih jalan yang bertolak belakang dengan moralitas, maka kepercayaan akan runtuh, dan legitimasi tinggal nama kosong.

Kini, rakyat menuntut solusi nyata. Bukan sekadar janji atau pembelaan, tetapi langkah tegas. Pemerintah daerah harus berani menegakkan aturan dan membina para pemimpin desa yang melenceng dari etika. Lembaga adat dan tokoh masyarakat pun mesti bersuara lantang, sebab diam berarti turut membiarkan moral desa terkikis.Transparansi, evaluasi kinerja, serta forum akuntabilitas publik juga perlu diperkuat agar setiap pemimpin benar-benar bekerja dengan integritas. Selain itu, pendidikan politik bagi masyarakat desa juga harus terus digalakkan agar rakyat lebih kritis dalam memilih figur yang layak memimpin. Bukan tergiur oleh popularitas sesaat, tetapi menimbang rekam jejak integritas yang sesungguhnya.

Desa madani tidak akan pernah lahir dari pemimpin yang kehilangan integritas. Warga menunggu sikap jujur dan berani dari oknum yang disebut-sebut, apakah mereka rela berubah demi kehormatan jabatan, atau terus bertahan dalam gaya hidup yang mencederai harapan. Sebab bagi masyarakat, integritas bukan hiasan kata, melainkan nyawa dari kepemimpinan. Tanpanya, pembangunan desa hanya akan menjadi mimpi yang tak pernah jadi nyata.

img 20250903 wa00484117734031423278866
Oleh : Deden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *