Pelatihan Bisnis Digital oleh Dosen UNILAK di SMA PGRI

newsuin.oneline||Pekanbaru–  Universitas Lancang Kuning (UNILAK) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Bisnis Digital untuk Generasi Z: Memanfaatkan Media Sosial sebagai Peluang Usaha” pada (9/72025) di SMA PGRI Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dipimpin oleh Walhidayat sebagai ketua tim, didampingi oleh M. Sadar dan Septiandi Putra sebagai anggota pelaksana jangan lupa baca juga (Mahasiswa Unilak Suarakan Aksi Peduli Tesso Nilo di Car Free Day Pekanbaru: Seruan Selamatkan Hutan Riau.)

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA PGRI Pekanbaru, Ilma Shofia, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dosen UNILAK dan pentingnya pelatihan ini bagi siswa. “Kami sangat menyambut baik inisiatif ini karena pelajar saat ini perlu dibekali bukan hanya dengan akademik, tetapi juga keterampilan hidup dan literasi digital. Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Ilma dalam sambutannya.

Kegiatan diawali dengan sambutan pembuka oleh Walhidayat, selaku Ketua Tim Pengabdian, yang menegaskan bahwa program ini bukan sekadar penyampaian materi, melainkan ajakan untuk bergerak bersama membangun semangat berwirausaha sejak bangku sekolah. Sesi berikutnya diisi oleh M. Sadar, yang memberikan pengantar tentang pentingnya menumbuhkan mental adaptif dan produktif di tengah perubahan zaman digital yang cepat.

Sesi utama pelatihan dibawakan oleh Septiandi Putra, yang menyampaikan materi dengan pendekatan komunikatif dan aplikatif. Dalam paparannya, ia mengajak siswa untuk melihat media sosial sebagai peluang, bukan sekadar hiburan. “Kita tidak sedang menunggu kesempatan, kita menciptakannya. Kalian bisa memulai bisnis dari hal yang kalian sukai seperti hobi, ide, atau tren di sekitar. HP di tangan kalian bisa jadi alat produksi, bukan hanya konsumsi,” ujar Septiandi.

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan konsep bisnis digital berbasis media sosial, strategi pembuatan konten menggunakan Canva dan CapCut, serta pemahaman bagaimana algoritma dan engagement dapat membantu menjangkau pasar yang lebih luas. Siswa juga dikenalkan dengan berbagai studi kasus pelajar Indonesia yang sukses membangun bisnis dari nol, hanya bermodal kreativitas dan konsistensi.

Pelatihan ditutup dengan sesi diskusi dan kuis berhadiah, antusiasme peserta menunjukkan bahwa generasi pelajar Pekanbaru siap menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital Indonesia yang lebih mandiri, kreatif, dan solutif.

Melalui kegiatan ini, UNILAK tidak hanya hadir sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai mitra pemberdayaan generasi muda dalam menghadapi tantangan dan peluang di era ekonomi digital.